Blogger Widgets

PENCEMARAN AIR

Rabu, 18 April 2012

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan 3B (perubahan warna, bau dan rasa), perubahan suhu, hidupnya mikroorganisme (pembawa penyakit), timbulnya endapan dan bahan pelarut, dan meningkatanya radio aktif lingkungan.
 Beberapa yang menyebabkan polusi air:
1. Fosfat yang berasal dari penggunaan 
    pupuk buatan dan detergen,      
2. Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini      
    berasal dari pemanfaatan bahan-bahan
    peluma dan plastik,
3. Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut                
    minyak,                       
4. Logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin,
5. Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak,
6. Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
Macam-macam pencemar air:
            Sumber polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan yaitu; bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak sediment, bahan- bahan yang mengandung radioaktif dan panas. Air adalah unsure alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir. Polusi air terjadi karena kurangnya rasa disiplian masyarakat, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan. Jika air tercemar sangat mengganggu kehidupan, berikut beberapa bahaya polusi air:
1.      Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen,
2.      Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air,
3.      Pendangkalan dasar perairan,
4.      Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi,
5.      Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat,
6.      Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator,
7.      Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung,
8.      Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia.
Bagaimana sangat besar bukan dari dampak pencemaran air, untuk itu kita harus menjaga kelestarian air. Berikut beberapa upaya untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air:
1.      Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan
2.      Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
3.      Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
4.      Memperluas gerakan penghijauan
5.      Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6.      Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya
7.      Melakukan intensifikasi pertanian
Adapun cara lain untuk mengatasi pencemaran air atau yang dikenal dengan sebutan banjir. Banjir ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan.
1.      Banjir banding dapat diatasi secar meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu
2.      Banjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap
Banyak orang mengatakan “ lebih baik mencegah dari pada mengatasi”, hal ini berlaku pula pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang dilakukan untuk mencegak banjir genangan yaitu:
1.      Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan  dari pavling blok ( blok- blok adukan beton yang disusun denagn rongga- rongga resapan air disela- selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut
2.      Apabila di halaman pekarangan- pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur- sumur resapan air hujan sebanyak- banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:
§       Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak
§       Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah
§       Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur- sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan air tanah
§       Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.
§       Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.



     






0 komentar:

Posting Komentar