![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixakx6vDUkA8X1Zru96_68j8ueO2_0-FVUzHLJDiSSLgnnWJjas6Iv63gUjnjZteBs5ciXW-S2Dk7VZxAT3zNp6NY05oNNz7FG8oPuG_UbRZr8z8iisxsHirpra1Jff3b2fOtcD4BbD4Q/s320/waterpollution.jpg)
Beberapa
yang menyebabkan polusi air:
1. Fosfat yang berasal dari penggunaan
pupuk buatan dan detergen,
2. Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini
berasal dari pemanfaatan bahan-bahan
peluma dan plastik,
3. Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut
minyak,
4. Logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin,
5. Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak,
6. Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
1. Fosfat yang berasal dari penggunaan
pupuk buatan dan detergen,
2. Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini
berasal dari pemanfaatan bahan-bahan
peluma dan plastik,
3. Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut
minyak,
4. Logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin,
5. Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak,
6. Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
Sumber
polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan
limah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan
yaitu; bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak
membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari
industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak sediment, bahan-
bahan yang mengandung radioaktif dan panas. Air adalah unsure alam yang penting
bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran-
alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir. Polusi air terjadi karena
kurangnya rasa disiplian masyarakat, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan
membuang sampah sembarangan. Jika air tercemar sangat mengganggu kehidupan,
berikut beberapa bahaya polusi air:
1. Terganggunya kehidupan organisme air
karena berkurangnya kandungan oksigen,
2. Terjadinya ledakan ganggang dan
tumbuhan air,
3. Pendangkalan dasar perairan,
4. Tersumbatnya penyaring reservoir,
dan menyebabkan perubahan ekologi,
5. Dalam jangka panjang mengakibatkan
kanker dan kelahiran cacat,
6. Akibat penggunaan pestisida yang
berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan
makhluk yang berguna terutama predator,
7. Kematian biota kuno, seperti
plankton, ikan bahkan burung,
8. Dapat mengakibatkan mutasi sel
kanker dan leukemia.
Bagaimana sangat besar bukan dari dampak pencemaran
air, untuk itu kita harus menjaga kelestarian air. Berikut beberapa upaya untuk
mencegah dan mengatasi pencemaran air:
1. Menempatkan daerah industri atau
pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan
2. Pembuangan limbah industri diatur
sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
3. Pengawasan terhadap penggunaan
jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan
pencemaran
4. Memperluas gerakan penghijauan
5. Tindakan tegas terhadap perilaku
pencemaran lingkungan
6. Memberikan kesadaran terhadap
masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai
lingkungannya
7. Melakukan intensifikasi pertanian
Adapun cara lain untuk mengatasi
pencemaran air atau yang dikenal dengan sebutan banjir. Banjir ada dua macam
yaitu banjir banding dan banjir genangan.
1. Banjir banding dapat diatasi secar
meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu
2. Banjir genangan dapat diatasi dengan
memebersihakan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap
Banyak orang
mengatakan “ lebih baik mencegah dari pada mengatasi”, hal ini berlaku pula
pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang dilakukan untuk
mencegak banjir genangan yaitu:
1. Dalam perencanaan jalan- jalan
lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih
material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan dari pavling
blok ( blok- blok adukan beton yang disusun denagn rongga- rongga resapan air
disela- selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran
lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut
2. Apabila di halaman pekarangan-
pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur- sumur
resapan air hujan sebanyak- banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk
mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air
tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:
§
Persediaan
air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak
§
Tanah bekas
galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang rendah atau
meninggikan lantai rumah
§
Apabila air
hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur-
sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga
(air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias
mencemari kandungan air tanah
§
Apabila air
banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya jalan adalah
meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.
§
Cara lain
adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan
orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.
0 komentar:
Posting Komentar